Diterik matahari dia tetap duduk
Dengan keringat bercucuran dia tetap begerak
Tak perduli waktu saatnya terlelap nyenyak
Dia tetap tidak meninggalkan tempatnya dengan jejak
Sebuah tempat yang di penuhi kendaraan bermotor
Dia berusaha merapikan barisan benda berbensin itu
Dengan kedua tangan hanya sampai siku
Dan dengan kaki hanya sampai mata kaki
Dia tetap berusaha merapikan barisan benda berbensin itu
Meskipun tenaga banyak terkuras karena kekurangan tubuhnya
Wajahnya yang tetap ramah saat ada yang datang
Bibir yang tetap tersenyum saat ada yang pergi
Selembar uang parang yang selalu diberikan kepadanya
Selalu ia terima dengan raut muka bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar